Ulasan Sehatq, Mencegah Akibat Fatal Komplikasi Diabetes Pasien Covid-19
Menurut data dari World Health Organization (WHO) penyandang diabetes di seluruh dunia pada tahun 2015 mencapai 415 juta orang. Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah dan diperkirakan ada 642 juta penyandang pada 2040 mendatang. Kondisi ini disebabkan banyak orang yang gagal melakukan deteksi dini karena mereka tidak sadar telah mengalami diabetes.
sumber: pixabay.com |
Menurut situs Sehatq tentang info penyakit, diabetes merupakan penyakit metabolik
yang mengakibatkan kadar gula darah tinggi karena kurangnya hormon insulin.
Insulin diproduksi oleh pankreas dan berperan memindahkan gula untuk disimpan
sebagai energi. Jika produksi insulin terganggu maka asupan gula yang masuk ke
dalam tubuh tidak sepenuhnya dapat diproses menjadi simpanan energi melainkan
tercampur dengan darah. Sampai saat ini belum ditemukan pengobatan untuk
menyembuhkan penyakit diabetes. Maka yang bisa dilakukan hanya dengan
mengontrol gula darah agar tetap normal dengan mengkonsumsi obat dan mengubah
gaya hidup.
Macam-macam Diabetes
Terdapat beberapa jenis
diabetes mellitus dengan gejala dan penanganan yang berbeda-beda yakni:
Pertama, diabetes tipe 1. Timbul
akibat sel beta kelenjar pankreas mengalami kerusakan sehingga hanya mampu
meproduksi insulin dalam jumlah terbatas atau bahkan tidak bisa sama sekali. Tipe
1 merupakan diabetes yang banyak disandang usia di bawah 30 tahun. Penanganan
yang bisa dilakukan dengan suntuk insulin untuk mengendalikan gula darah.
Kedua, diabetes tipe 2. Muncul
akibat produksi insulin dari pankreas tidak mencukupi. ini merupakan diabetes
yang paling banyak ditemukan dan umumnya mengenai orang yang berusia 40 tahun
ke atas. Untuk mengendalikan diabetes tipe 2 dilakukan dengan suntik insulin
dan obat yang dikonsumsi.
Ketiga, Diabetes Gestasional.
Diabetes ini khusus mengenai perempuan yang hamil. Perubahan hormon pada masa
kehamilan membuat sel kurang peka terhadap insulin sehingga membuat gula darah
mengalami kenaikan. Perempuan yang mengalami kondisi demikian perlu secara
rutin mengecek kadar gula dan berkonsultasi dengan dokter agar tidak mengalami
efek lain terhadap dirinya maupun bayi yang dilahirkan.
Gejala Diabetes
Deteksi dini diabetes akan
berpengaruh besar terhadap proses pengobatan berikutnya. Maka penting bagi kita
untuk mengenali gejala-gejala diabetes agar segera mendapatkan penanganan yang
tepat. Beberapa gejala yang biasanya dirasakan penderita diabetes antara lain:
- Merasakan haus yang berlebihan
- Mudah mengalami kelelahan
- Sering buang air kecil
- Berat badan mengalami penurunan tanpa sebab jelas
- Mudah lapar
- Jika mengalami luka lambat untuk sembuh
- Kulit sering terasa gatal
- Bibir mudah kering
Jika mengalami gejala-gejala
tersebut, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kadar gula
darah. Pendeteksian sejak awal akan memudahkan dalam penanganan selanjutnya. Secara
umum orang yang memiliki orang tua penyandang diabetes memiliki potensi untuk
mengalami diabetes.
Akibat Diabetes
Jika tidak dilakukan
penanganan secara tepat, penderita diabetes patut mewaspadai beberapa penyakit
komplikasi yang siap mengintai seperti kelainan mata (retinopati), penyakit
ginjal (nefropati), penyakit saraf (neuropati), serangan jantung, stroke dan
kesehatan seksual.
Selain itu dengan adanya pandemi
Covid-19 para penderita diabetes juga perlu waspada. Tingginya kadar gula dalam
darah membuat sistem imunitas dalam tubuh melemah. Sehingga penderita diabetes
rentan terhadap serangan virus. WHO melaporkan seperempat pasien yang
terinfeksi Covid-19 merupakan penderita diabetes. Sementara dalam laporan
Jurnal The Lancet menyebut risiko kematian akibat Covid-19 pada penyandang
diabetes mencapai 50%.
Cara Mengurangi Risiko Komplikasi
Menjaga diri untuk tidak
terinfeksi Covid-19 menjadi penting bagi penyandang diabetes baik tipe 1 maupun
tipe 2. Yakni dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan seperti
mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi kerumunan dan
mobilitas.
Covid-19 dengan berbagai
varian yang ada disebut semakin mudah menular. Maka membatasi diri dari kontak
dengan orang lain merupakan cara paling aman saat ini untuk dilakukan. Selain tentu
saja penyandang diabetes perlu secara rutin melakukan pengecekan kadar gula
darah. [r]
Tidak ada komentar untuk " Ulasan Sehatq, Mencegah Akibat Fatal Komplikasi Diabetes Pasien Covid-19 "
Posting Komentar